Berita
Politik
Humaniora
Ekonomi
Hiburan
Olahraga
Lifestyle
Wisata
Kesehatan
Tekno
Media
Muda
Green
Jakarta
Fiksiana
Freez
Artikel
Sejarah
Akhmad
Memuji yang layak dipuji, mengkritik yang layak dikritikKekeliruan Sejarah, Indonesia tidak dijajah 350 tahun
OPINI | 08 February 2014 | 01:16 Dibaca: 3235 Komentar: 9 2
Sewaktu
SD dulu masih teringat pada pelajaran sejarah yang mengatakan bangsa
Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun.
350 tahun lebih bangsa kita ditindas oleh Belanda dan Jepang. Pernyataan
bahwa bangsa kita dijajah selama 350 tahun itu seolah-olah
menggambarkan bangsa kita bangsa yang lemah dan tidak melakukan
perlawanan dalam melepaskan diri dari cengkeraman penjajah.
Pernyataan
tersebut terus terang sampai saat ini masih tertanam dalam pikiran
semua pelajar yang mendapat pelajaran tersebut. Dalam pikiran saya dan
seluruh rakyat Indonesia tertanam stigma bahwa bangsaku pernah dijajah
oleh Belanda selama 350 tahun dengan penderitaan yang digambarkan sangat
luar biasa dan bangsa kita menjadi hamba di tanah airnya sendiri.
Setelah lepas dari cengkraman Belanda, Bangsa Jepang malah memperlakukan
bangsa Indonesia dengan lebih kejam dan sadis.
Namun, benarkah bangsa Indonesia dijajah selama 350 tahun..??
Para
tetua dikampung saya (salah satu daerah di Sumatera) menceritakan bahwa
mereka tidak terlalu merasakan penderitaan dijajah Belanda. Mereka
melakukan perlawanan saat Belanda mulai masuk ke daerah tersebut awal
abad ke 20 dan Belanda benar-benar berhasil menduduki daerah tersebut
tahun 1912 setelah mereka melakukan perdamaian dengan penduduk setempat.
Namun
Belanda tidak memperlakukan daerah tersebut sebagai daerah jajahan.
Belanda malah membangun ekonomi di daerah tersebut dengan membuat
perkebunan yang sangat luas juga pabrik-pabrik untuk memproses hasil
perkebunan tersebut yang tentunya menciptakan lapangan pekerjaan dan
memutar roda ekonomi masyarakat sampai saat ini.
Memang
ada kerja paksa, tapi mereka mendatangkan pekerja paksa tersebut dari
luar daerah Namun penderitaan memang dirasakan sewaktu dijajah Jepang
yang hanya sekitar 3,5 tahun berkuasa namun telah menimbulkan
kesengsaraan dan penderitaan lebih parah dari Belanda.
Dari
fakta sejarah tersebut, daerah tersebut hanya dijajah Belanda selama 30
tahun saja dan jepang 3,5 tahun. Total 33,5 tahun dan jauh sekali dari
angka 350 tahun. Angka 350 tahun itu sendiri muncul berdasarkan 2 versi :
· Yang pertama menghitung sejak De Houtman bersaudara mendarat
di Banten tahun 1552, itupun mereka baru melakukan penjajakan wilayah
dan Banten hanyalah bagian kecil dari Wilayah Indonesia.
· Versi
kedua menghitung dari waktu VOC mendirikan kantor dagangnya di Batavia
tahun 1619, VOC sendiri adalah perusahaan swasta dan bukan representasi
dari pemerintah Belanda. Waktu itupun Batavia wilayahnya hanya disekitar
Pantai Utara Jakarta dan sangat kecil jika dibandingkan dengan luasnya
wilayah nusantara.
Dari
fakta sejarah tersebut diatas, tidaklah benar bahwa bangsa Indonesia
dijajah oleh Bangsa Belanda selama 350 tahun. Pada kurun waktu tahun
1552 s/d tahun 1910 masih banyak daerah dan kerajaan di nusantara yang
masih merdeka dan banyak pula daerah dan kerajaan yang melakukan
perlawanan sengit terhadap Belanda.
Statemen
yang mengatakan bahwa bangsa kita pernah dijajah selama 350 tahun
sangat merendahkan bangsa kita dan melukai hati para pahlawan yang telah
mengorbankan jiwa dan raganya dalam menentang penjajahan Belanda
tersebut. Hal ini juga membuat bangsa kita menjadi inferior dan rendah
diri bila berhadapan dengan bangsa lain. Maka sudah seharusnya
pernyataan itu harus dikoreksi dan dihapus dari buku pelajaran sejarah dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar