by Yulia Yulee

5 Museum yang Wajib Dikunjungi

Citizen6
0
23 Mar 2014 16:15

(dok:museum textil)

Citizen6, Jakarta Saat ini Museum tidak lagi menjadi tempat yang membosankan bagi segelintir orang, bahkan beberapa orang menjadikan museum sebagai tempat wisata yang rutin dikunjungi.
Museum yang identik dengan kunjungan sekolah atau study tour ini ternyata menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di Museum, kita tidak hanya bisa menambah pengetahuan, Anda juga bisa menyalurkan hobi photo, menjadikan museum untuk ajang berfoto bersama teman-teman maupun keluarga dan banyak juga pasangan yang menjadikan museum sebagai latar foto pra wedding.
Berikut beberapa museum di Indonesia yang wajib Anda kunjungi:
1. Museum Textil
Jika Anda tertarik untuk mempelajari warisan budaya nasional Indonesia terutama kain tradisional cobalah berkunjung ke Museum Tekstil. Museum Tekstil merupakan lembaga pendidikan kebudayaan yang memiliki misi untuk melestarikan tekstil tradisional, sebagai seni budaya, sebagai institusi nirlaba yang akan melestarikan alam dan budaya, serta menjadi tempat rekreasi yang edukatif kultural. Museum ini berada di Gedung tua, Jalan KS Tubun, Petamburan No 4 Tanah Abang. (Museum Textil)
2. Museum di Tengah Kebun
Museum di tengah kebun adalah sebuah museum yang menyimpan kurang lebih 4000 koleksi seni dan sejarah Indonesia maupun luar negeri, koleksi museum di tengah kebun ini dibagi dalam 17 ruangan yang dinamakan sesuai dengan koleksi yang paling mendominasi atau koleksi yang paling disukai di ruangan tersebut.
Museum di Tengah Kebun memiliki nilai plus di bandingkan dengan museum lainnya yang ada di Jakarta, karena suasana lokasi museum yang penuh pepohonan, sejuk dan jauh dari suara bising kendaraan semakin membuat kita lupa bahwa kita masih di Jakarta. Museum ini berlokasi di daerah Kemang Timur No 66, Jakarta Selatan. (Museum di Tengah Kebun)
3. Museum Layang-layang
Museum yang dibuka setiap hari ini menyimpan cukup banyak koleksi layang-layang dari berbagai daerah, bahkan koleksi dari berbagai negara. Tidak hanya melihat koleksi layang-layang disini menyajikan audiovisual yang isinya sejarah layang-layang serta cara yang benar untuk menerbangkannya. Memiliki konsep yang berbeda dibandingkan dengan museum yang ada di Jakarta, museum layang layang menghadirkan suasana yang konsep tradiosional di Indonesia seperti rumah Joglo. Museum ini bertempat di Jalan H Kamang Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Museum Layang-layang)
4. Museum Anak Kolong Tangga
Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum mainan anak pertama di Indonesia. Museum ini persisnya terletak di bawah tangga, gedung Concert Hall lantai dua, Taman Budaya Yogyakarta.
Museum anak kolong tangga memiliki 9000 koleksi yang terdiri dari mainan , buku cerita, poster, gambar, komik dan foto tentang dunia anak terbitan lama dari lima benua yaitu Asia, Amerika, Afrikia, Australia dan Eropa. Berlokasi di Taman Budaya Jalan Sriwedari, Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari, Senin-Jumat buka pukul 09.00 - 13.00 WIB, dan setiap weekend buka pukul 09.00 - 16.00. (Museum Anak Kolong Tangga)
5. Museum Batik Kuno Danar Hadi
Jika ingin mengetahui keragaman serta sejarah panjang batik datanglah ke Museum Danar Hadi (ndalem Wuryaningratan) yang berada di Jalan Slamet Riyadi, no. 261 Surakarta. Museum ini banyak memamerkan koleksi batik-batik kuno dari berbagai kurun waktu sebelum dan sewaktu penjajahan Belanda dan Jepang sampai saat kemerdekaan Indonesia. Batik-batik yang dipamerkan bernilai seni tinggi antara lain Batik Kraton, Batik Belanda, Batik Cina, Batik Hokokai, Batik Indonesia, sampai Batik Sudagaran. (Museum Batik Danar Hadi)
Penulis
Yulia Yulee
Baca juga:

Kuliner Bogor yang Wajib Dicoba Saat Akhir Pekan

Tweeple Tolak Artibut Parpol yang Dipasang Sembarangan

`Ondel-ondel`, Kamu Ada di Mana?

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Credit: Irna Gustiawati

Comments 0

Terpopuler

Politik sekitar 23 jam yang lalu
Adik Prabowo: Ahok Terdiam Saat Ditantang Mundur dari Wagub

Kata Hashim, Ahok kemudian meminta maaf kepada dirinya setelah ditantang mundur dari Wagub DKI.
Politik sekitar 21 jam yang lalu
Alasan Ahok Tak Temui Prabowo Sebelum Mundur dari Gerindra

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai Ahok tak memiliki etika politik.
Internasional sehari yang lalu
Keluarga Korban Pemenggalan ISIS: Jangan Salahkan Islam

Setelah dua wartawan AS, kini warga Inggris yang jadi korban pemenggalan ISIS. PM Cameron menyebut, ISIS bukan muslim, tapi monster."
Politik sekitar 20 jam yang lalu
Ahok: Kalau Jokowi yang Suruh Saya Mundur Lebih Masuk Akal

Ahok sebelumnya ditantang adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo agar ia melepas jabatan Wagub DKI usai mundur dari Gerindra.
Politik sekitar 21 jam yang lalu
Pepatah Jawa Ala Jokowi untuk Pilkada Langsung

Presiden terpilih Jokowi menilai masalah biaya mahal dalam Pilkada langsung tidak bisa menjadi alasan penghapusan Pilkada langsung.
Politik sekitar 18 jam yang lalu
UU Kepolisian Ingin Diubah, Kapolri Datangi DPR

Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, menghadiri rapat kerja dengan Badan Legislasi DPR, Jakarta (15/9/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Internasional sehari yang lalu
Ditemukan, Dinosaurus Aneh 'Setengah Bebek, Setengah Buaya'

Spinosaurus yang menakutkan layak dianggap salah satu ikon para dinosaurus. Badannya lebih besar dari T.rex. Namun, ada lagi yang aneh.
Politik sehari yang lalu
Adik Prabowo: Politisi Muda Jangan Tiru Ahok

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyesalkan sikap Ahok yang mundur dari partai.