iimazizah
Just another WordPress.com site
PERGAULAN DAN PERSAHABATAN
MAKNA PERGAULAN DAN PERSAHABATAN
PERGAULAN
•bahwa dalam batin manusia merasa
adanya kebutuhan untuk mencari hubungan pribadi dengan orang lain,
sedemikian rupa sehingga ia merasa kurang lengkap, kalau ia tinggal
sendirian saja. Setiap manusia adalah individu. Sebagai individu ia
merasa sepi, sekaligus ia menjadi sadar akan keinginan untuk mengatasi
kesepian itu. Bersama dengan orang lain ke-diri-sendirian manusia
individu dipenuhi, disempurnakan dan dipuaskan dalam pergaulan.
PERSAHABATAN
•Pergaulan yang intensif akan
berkembang menjadi hubungan persahabatan. Seorang sahabat adalah mitra
untuk mengerjakan sesuatu dan menghabiskan waktu bersama-sama, juga
tempat berpaling di saat kita membutuhkan bantuan dan kepada siapa kita
ingin berbagi beban dan kesuksesan.
Pandangan Islam dijelaskan dalam al-Hujurat ayat 13, yang artinya:
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling taqwa”
MEMBANGUN HUBUNGAN PERGAULAN DAN PERSAHABATAN
•Saling menghormati dan menghargai (dasar dan syarat minimal)
•Keterbukaan dan kejujuran
•Koreksi diri dalam pergaulan dan persahabatan
Saling menghormati dan menghargai
Penghormatan dan
penghargaan ditandai dengan sikap pengakuan bahwa ada orang lain yang
perlu bahkan harus diperhatikan. Bagaimana mungkin suatu pergaulan dan
persahabatan akan terjalin kalau kita tidak pernah mempertimbangkan
orang lain dalam keputusan kita? Imperatif etis dari pernyataan tersebut
adalah: Saya memasukkan orang lain dalam pertimbangan saya sebelum
melakukan tindakan yang mengenai/mempengaruhi orang lain, baik secara
langsung/tidak. Contohnya, sebelum saya merokok saya harus
mempertimbangkan kesehatan orang lain di sekitar saya; sebelum saya
menyampaikan sesuatu saya harus mempertimbangkan situasi, reaksi, dan
persepsi orang lain; dsb.
Mengapa harus menghormati?, setidaknya ada dua alasan:
1.Menghormati dan menghargai merupakan
tuntutan yang khas pada manusia. Imperatif etisnya: Saya akan
merendahkan diri saya sendiri sebagai manusia kalau saya tidak
menghormati dan menghargai orang lain.
2.Manusia pantas dihargai. Dasar dari
kepantasan ini terletak pada nilai ontologis manusia sendiri yakni bahwa
manusia bernilai pada dirinya sendiri; tidak ditentukan oleh
kebaikan/tidaknya; semata-mata karena manusia.
Keterbukaan dan kejujuran
Keterbukaan mengandung dua dimensi, yakni:
1.terbuka kepada yang lain (bersifat
aktif); aktif hadir dalam kehidupan orang lain sebagai sahabat, saudara,
teman/apa saja yang membuat kita tumbuh dan berkembang sebagai manusia
yang utuh.
2.terbuka bagi yang lain; kesediaan kita untuk membiarkan orang lain hadir dalam kehidupan kita
Kejujuran: suatu sikap yang dilakukan
dengan sadar untuk menyatakan apa yang sebenarnya kepada orang lain.
Ditandai dengan tidak mengeksploitasi orang lain untuk kepentingan diri
sendiri.
Koreksi Diri Terus Menerus
Apakah Anda:
1.Bersikap sombong, timbul karena bangga diri yang berlebihan karena prestasi, status sosial, kecantikan, materi dls.
2.Suka marah, tidak bisa mengendalikan emosi serta tidak mampu mengontrol pikiran, sering bertindak gegabah
3.Terlalu cerewet/bawel, suka meributkan hal-hal tertentu yang sebenarnya tidak perlu
4.Bersifat egois; segala sesuatu
dipusatkan pada dirinya dan tidak menyadari perlunya toleransi tinggi
dalam membangun persahabatan
5.Suka membantah pembicaraan teman dan menampilkan dirinya selalu lebih tahu banyak dari orang lain
6.Cenderung ingkar janji
7.Mengembangkan rasa iri dengan teman
8.Agak cepat tersinggung, suatu pertanda kekurangmatangan pribadi dalam mengikuti dinamika pergaulan.
SIKAP YANG MEMPENGARUHI TERCIPTANYA HUBUNGAN PERGAULAN DAN PERSAHABATAN YANG BAIK
•Sesuaikan diri anda dengan keadaan, akan tetapi janganlah sekali-kali sampai kehilangan kepribadian
•percaya diri dan percaya terhadap orang-orang yang bekerjasama dengan anda, tetapi tidak mengabaikan kontrol
•Berkata terus terang dalam suatu keadaan tetapi tidak kasar atau berlaku tidak sopan
•Berlaku ramah dan mau menerima satu sama lain secara tulus
•Rela berkorban: waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi
•Tunjukan rasa hormat seperti yang anda ingin dapatkan dari teman atau sahabat.
•Biasakanlah memuji orang lain yang berprestasi dan bergembiralah dengan prestasi yang dicapai oleh teman
•Jadilah orang yang dapat dipercaya di antara teman-teman
•Berilah bantuan pada setiap kesempatan untuk menunjukan simpati serta pengertian anda kepada teman
•Cepatlah minta maaf bila sudah bersalah dan mau memaafkan
kesalahan teman. Janganlah menonjolkan diri atau ingin mendapat
penghormatan yang berlebihan, walaupun anda telah berjasa besar
•Cobalah memperhatikan dan belajar dari orang-orang yang sukses dalam pergaulan dan persahabatan
Seksualitas dan Persahabatan
Seksualitas
•(dari kata lain secare = memotong, memisahkan) mempunyai dimensi
afektif sangat mendalam, yang sangat berlainan dari segi fisik-genital
semata.
• Seksualitas adalah suatu “cara berada” kita, cara kita memahami
dan menghayati diri sendiri dalam hubungannya dengan sesama dan dunia.
Bagaimana kita hidup dan bertindak, berpikir dan berencana, bekerja dan
berbicara, bercita-cita dan berjuang, bertahan hidup dan mengambil
keputusan, dan sebagainya, semuanya diwarnai dan ditentukan oleh
seksualitas kita.
Jadi seksualitas jangan hanya dipandang sebagai urusan seks/alat
kelamin, juga salah total jika ada yang mengatakan “tidak gaul jika
tidak berhubungan seks”.